Keefektifan Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa Baru

 

Nama   : Faisal hendrawan dwi janarko

Npm    : 2010301112

Kelas   : PBSI 2 C

 

Tema   : Menjadi Mahasiswa Baru di Masa pandemi dan Era Kenormalan 

 

 Keefektifan Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa Baru

Sejak pemerintah mengumumkan kasus covid 19 pada bulan maret 2020. Indonesia kemudian dihadapkan dengan masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan di Indonesia  terdampak, tidak terkecuali disektor pendidikan. Covid atau corona virus menyebar begitu cepat hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, sehinga badan kesehatan dunia /WHO menjadikan pandemi ini adalah wabah global. Disektor pendidikan pemerintah secara langsung mengumumkan melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan menerapkan kebijakan peraturan pembelajaran jarak jauh bagi siswa sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi.

            Adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh/pembelajaran secara virtual menimbulkan berbagai polemik yang muncul dimasyarakat. Sebagian besar masyarakat berasumsi bahwa pembelajaran secara virtual tidak akan berjalan secara maksimal, selain itu kebijakan pembelajaran jarak jauh juga memiliki kendala teknis dilapangan. sehingga menyebabkan tujuan pembelajaran kurang maksimal. padahal pendidikan memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa.

            Menjadi mahasiswa baru dalam masa pandemi bukanlah sebuah hal yang mudah, karena memiliki berbagai kendala. Kendala yang paling sering dihadapi seorang mahasiswa, yaitu jaringan internet. Tidak semua pelajar memiliki WIFI di rumah dan tidak setiap rumah memiliki akses jaringan yang memadai. hal ini dengan ditambah pengeluaran kouta yang melebihi kapasitas seperti biasanya dan harga kouta yang mahal. Padahal dalam kondisi ekonomi tidak stabil karena adanya pandemi covid 19. Pemerintah bisa melakukan beberapa langkah seperti, bersinergi dengan provider untuk memberikan subsidi kouta kepada siswa, guru maupun dosen.

            Kendala yang selanjutnya adalahnya ketidaktersediaan perangkat yang memadahi sekaligus kapasitas, kompetensi dan kapabilitas. Tidak semua orang tua siswa memiliki perangkat elektornik dalam menunjang kegiatan proses pembelajaran daring dan Kecanggihan teknologi tidak bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan berbagai problematika proses pembelajaran daring. Dengan demikian keefektifvan siswa dalam mengaktualisasikan ilmu yang telah didapat dari proses pembelajaran daring akan sulit diimplementasikan.

            Kendala selanjutnya Kesepakatan yang kurang mengikat dalam proses pembelajarn daring. Yang mengajar dan yang di ajar harus ada kesepakatan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagai contoh mahasiswa masuk ruang zoom/gmeet tepat waktu dan wajib mengaktifkan kamera kecuali terkendala signal, Penyampaian materi secara proporsional sehingga mahasiswa dapat memahami materi secara mendalam,  penyampaian materi secara menarik akan membuat mahasiswa tidak merasa bosan dalam mengikuti perkuliahan daring, pemberian tugas yang proporsional kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak merasa terbebani. Ketika mahasiswa terbebani maka akan menurunkan imunitas tubuh sehingga sangat riskan terkena covid.

            Dalam pembelajaran daring peranan orang tua sangat penting misalnya memonitoring bahwa sang anak mengikuti kegiatan belajar mengajar, pendampingan kepada anak dalam mengikuti kegiatan belajar dan memberi solusi kepada anak ketika terdapat permasalahan pembelajaran daring, dengan demikian peranan orang tua harus diwujudkan secara komprehensif agar tercapainya tujuan pembelajaran daring secara maksimal.

            Pembelajaran jarak jauh bukan hanya soal kekurangan tetapi juga memliki kelebihan contoh dari kelebihan pembelajaran jarak jauh diantaranya adalah meningkatnya keselamatan dan keamanan baik siswa, guru atau dosen. Dengan pembelajaran yang dapat diakses dari rumah tanpa keluar rumah maka akan mengurangi aka penularan virus covid 19. Sehingga bisa dikatakan dengan menerapkan pembelajarn daring ini akan memberika peningkatan keamanan dan keselamatan bagi siswa, guru maupun dosen

Kelebihan yang kedua adalah biaya pembelajaran menjadi  lebih murah sebab bisa memangkas sejumlah biaya. Misalnya biaya transportasi dari rumah ke kampus, biaya pembelian buku cetak ataupun biaya print. Karena didalam pembelajaran daring pengiriman tugas semua melalui online dan semua file tugas berbentuk soft file sehingga bisa meminimalisasi biaya pembelian buku ataupun print. sehingga dapat meminimalisasi uang dalam kegiatan pembelajaran dan pengeluaran uang hanya menekankan pada kouta internet.

Kelebihan selanjutnya Pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan menggunakan berbagai media platform seperti zoom, gogle meet, youtube, spotivy dan lainnya. Sehingga menyebabkan siswa, guru atau dosen dituntut secara otomatis menguasai teknologi dan informasi yang telah berkembang serta mengedukasi bahwa handphone ataupun perangkat elektroniklainnya bisa di gunakan ke hal yang positif bukan hanya game dan hiburan lainya.

Dengan demikian menjadi mahasiswa baru dalam masa pandemi ini  memliki kelebihan dan kekuranngan. Kelebihanya dianataranya meningkatkan keamanan dan keselamatan siswa guru atau dosen dan pembelajaran jauh lebih murah karena siswa mengakses pembelajaran dari rumah tanpa mengeluarkan biaya transportasi serta siswa dituntut untuk meguasai teknologi dan informasi karena dengan mengunakan teknologi terbaru. Disamping kelebihan pembelajaran secara daring memiliki berbagai kekurangan sehingga menyebabkan  problematika yang dialami siswa, guru maupun dosen. masalah-masalah seperti ini harus diselesaikan oleh pemerintah. Karena pendidikan adalah modal besar untuk membangun karakter, kompetensi dan kapasitas sebagai penerus bangsa yang akan membawa perubahan yang lebih maju.

 

Uts menulis 3, april 2021

Dosen : Firstya Evi Dianastiti,M.Pd.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGKAJI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING YANG AKAN DITERAPKAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Semangat Menjalankan Ramadan ditengah Pandemi